Senin, 03 Maret 2008

Menyusun skripsi itu mudah

Menjelang akhir masa kuliah, biasanya mahasiswa S1 dihadapkan pada tugas menyusun skripsi atau tugas akhir. Bagi mahasiswa menyusun skripsi merupakan pengalaman pertama mereka dalam melakukan penelitian ilmiah secara ketat.
Bayang-bayang kesulitan selalu memengaruhi prilaku dan sikap mahasiswa tersebut. Ada yang menghadapinya dengan stress ada juga yang sebaliknya yaitu menghadapinya dengan semangat dan penuh tantangan. Ada yang menganggapnya sulit, ada juga yang menikmatinya sebagai bagian dari aktualisasi ilmiah mahasiswa.

Mahasiswa yang menganggap sulit biasanya karena mereka tidak mempersiapkannya sejak dini. Mata kuliah yang diambil mulai semester 1 sebenarnya mengarah kepada titik akhir tugas yang dilakukan mahasiswa dalam mengikuti perkuliahan. Bahan-bahan untuk penelitian berserakan dalam berbagai mata kuliah. Tidak hanya itu mahasiswa sejak dini harus siap membiasakan diri dalam mencari sumber-sumber ilmiah dan teori serta hasil penelitian dari jurnal-jurnal tertulis atau elektronik (internet). Sangat luas sekali sumber-sumber dari internet, paling tidak dapat dijadikan sumber inspirasi dalam memilih masala atau topik penelitian. Mahasiswa yang antisipatif akan mengumpulkan artikel, jurnal, dan buku sejak dini kemudian mengoleksinya. Ketika saatnya tiba menyusun, dokumen tersebut dibuka kembali, dipilih-pilih kemudian dikaji lebih lanjut.

Komunikasi dan interaksi dengan dosen harus berjalan sejak dini untuk menggali topik-topik yang uptodate. Bisanya tim dosen memiliki roadmap penelitian yang dikoordinir oleh jurusan. Mahasiswa dapat mengambil topik yang sesuai dengan payung penelitian yang sedang berjalan di jurusan.

Pengetahuan mahasiswa tidak hanya terbatas topik atau konten penelitian, tetapi mahasiswa harus memiliki wawasan yang luas dan aplikatif tentang metode penelitina. Biasanya ada satu mata kuliah yang berkaitan dengan metode penelitian. Hal ini penting, sehingga ketika mulai merancang penelitian, mahasiswa tidak disulitkan lagi dengan pemehaman mereka tentang metode dan praktek penelitian. Selain kajian teoritis, mahasiswa juga dapat membaca skripsi-skripsi atau karya ilmiah lainnya sebagai perbandingan antara pengetahuan metode penelitian dengan praktek yang sebenarnya.

Oleh karena itu, menulis skripsi itu mudah selama mahasiswa mempersiapkannya sejak dini. Kalaupun menghadapi kesulitan, mahasiswa dapat menghadapinya dengan penuh semangat dan menantang. Kalau tetap sulit, karena kita mempersulit diri sendiri, baik dalam cara berpikir, bersikap dan bertindak. Kesulitan itu hanya ada dalam pikiran, maka berusahalah mengubah maindset tersebut dari dalam diri sendiri.

Tulisan ini dipersembahkan bagi mahasiswa PGSD UPI Kampus Tasikmalaya yang sedang menyusun skripsi.


Wassalam...